Jumat, 15 Oktober 2010

Dibalik setiap musibah, pasti ada hikmah...............

Sore ini,  seperti sore2 dihari lain masuk rumah menjelang magrib. selain hari Sabtu dan Minggu.. Ada yang lain menyita perhatianku melewati ruangan keluarga melihat anakku nonton TV, yaing  menyiarkan penyelamatan pekerja tambang di chile yang fantastic, ada juga ucapan selamat (proficiat kepada warga Chile)

Setelah mandi................sholat magrib,,,,,,,,,,,,,,nonton lagi tv1, metro tv..............
Semuanya memuji Tim Penyelamat yang sukses, Mental Pekerja yang harus 69 hari terjebak di perut bumi sedalam hampir 700 meter.
Sejarah pasti akan mencatat peristiwa penyelamatan spektakuler, luar biasa, lagi fantastis itu dengan tinta emas. Sebagai salah satu peristiwa akbar abad ini dalam sejarah kemanusiaan. Sejarah penyelamatan kehidupan sejumlah manusia yang terancam kematian dan terkubur di perut bumi pada kedalaman yang tak terbayangkan.
Masyarakat bangsa-bangsa bahu-membahu dalam kerja kemanusian itu. Pemerintah Amerika Serikat, dalam hal ini NASA — badan antariksa negara adidaya itu — mencipta kapsul khusus untuk membawa kembali para pekerja tambang ke permukaan bumi. Sementara pemerintah Jepang menyumbang perlataan komunikasi, sehingga menghadirkan semangat dan optimisme. Suatu perasaan yang sangat dibutuhkan bahwa upaya sangat serius tengah dilakukan untuk menyelamatkan nyawa mereka.
Rahasia sukses berikutnya tentunya adalah semangat kerja sama dan optimisme yang tak terhingga di antara ke-33 pekerja yang terjebak itu. Pinera menjadi presiden pada Januari lalu. Pendekatannya dalam menangani bencana alam, termasuk gempa bumi hebat dan kecelakaan tambang bawah tanah, membuat ia dipuji rakyatnya. Ia tidak melihat bencana dari kecil atau besarnya jumlah korban, tetapi dari sisi kemanusiaan.
Sikap peduli dan cara Presiden menangani bencana turut memberikan semangat dan daya juang kepada korban. Mudah2an apa yang dilakukan Presiden Pirera itu iklas, tulus bukan untuk kepentingan politik untuk memperkuat posisinya sebagai Presiden Chile.

Ya begitulah. Jadi ketika drama operasi penyelamatan tersebut diketahui pemimpin mereka, yaitu Presidennya, ternyata mendapat tanggapan serius. Mereka mendapat dukungna moril dan materiil dari pemimpin negerinya. Jadi itu dijadikan bencana nasional dan mendapat perhatian penuh. Mereka tidak malu mengakui bahwa itu bencana nasionalnya, dan sedang berupaya mengatasinya dibawah arahan dan pengetahuan langsung presidennya. Bayangkan, presidennya yang baru dilantik tidak merasa takut dianggap bahwa adanya bencana adalah isyarat alam bahwa dirinya tidak diterima oleh negeri itu. Yang dilakukan adalah commited untuk menyelesaikan masalah tersebut, berapapun harganya.

”Mereka akan tetap di hati rakyat. Banyak orang kehilangan harapan dan banyak juga yang gigih mengejar harapan mereka. Petambang ini menjadi sumber inspirasi. Kisah mereka ini menyatukan negara,” kata Presiden Sebastian, yang memutuskan untuk menyelamatkan para petambang dengan biaya berapa pun. (maklum Presiden adalah orang terkaya di Chile N0.3)


Proficiat kepada warga Chile yang presidennya (terlihat pada Gambar 1, deret kedua disebelah kanan kapsul Fenix)  peduli akan nilai-nilai kemanusiaan yang lebih besar dari apapun dan berusaha mengusahakannya. Meskipun untuk itu dianya perlu dengan rendah hati mengakui bahwa negaranya tidak mempunyai sarana menyelesaikannya dan tidak malu menerima kebaikan hati negeri tetangganya. Nggak gengsian, begitu maksudnya.

                               Gambar 2. Dari musibah menjadi suka-cita, itu hanya di Chile lho.
                                                    (Source : http://www.washingtonpost.com)


Kemudian apa hikmah yang kita bisa petik  dari peristiwa ini ?

Layaknya sebuah kisah heroik, drama tersebut juga menghadikan sosok pahlawan yang mampu mengatasi persoalan tersebut. Gelar tersebut layak disematkan kepada Presiden Cile Sebastian Pinera yang juga menunjukkan kegigihannya membrikan semangat dan melakukan segala daya-upaya dalam menyelamatkan para penambang tersebut.

Jiwa kepemimpinan Sebastian Pinera tersebut sangatlah terlihat ketika dia rela membatalkan kunjungannya ke Eropa hanya untuk menyaksikan upaya penyelamatan pekerja tambang tersebut.

Sebelumnya Presiden yang baru Januari lalu menduduki jabatannya di Cile tersebut telah beberapa kali datang “menjenguk” para penambang yang tersesat dan memberikan dorongan semangatnya kepada para penambang tersebut berbagai media. Presiden Cile tersebut juga tak segan untuk mengeluarkan biaya yang besar dengan mendatangkan berbagai ahli dalam berbagai bidang untuk membantu penyelamatan pekerja tambang tersebut.

Peduli akan nilai-nilai kemanusiaan yang lebih besar dari apapun dan berusaha mengusahakannya. Meskipun untuk itu dianya perlu dengan rendah hati mengakui bahwa negaranya tidak mempunyai sarana menyelesaikannya dan tidak malu menerima kebaikan hati negeri tetangganya. Nggak gengsian, begitu maksudnya.

Jiwa kepemimpinan yang bersahaja juga telah ditunjukkan oleh Presiden Cile tersebut saat beberapa orang kelompok pertama berhasil diselamatkan menuju ke permukaan, dengan perasaan senang dan tanpa malu, Presiden Cile langsung memeluk penambang tersebut dan memberikan ucapan selamat.

Luar biasa.................Dibalik setiap musibah, pasti ada hikmah...............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar