PENDAHULUAN :
Kecepatan pertumbuhan ekonomi, dimana listrik merupakan kebutuhan masyarakat yang sulit dihindari disamping itu perilaku masyarakat yang kehidupan sehari-hari selalu berinteraksi dengan listrik, menyebabkan krisis nasional sehingga muncul inpres no. 10 tahun 2005 akibat black out se Jawa beberapa waktu yang lalu.
Sekarang pasokan listrik di Indonesia terutama Pulau Jawa Bali memang sudah kritis, sebab Pembangkit listrik PLN sangat rentan dari gangguan. Akibatnya, bila terjadi kerusakan mendadak dari beberapa Pembangkit, cadangan listrik yang dapat dipelihara PLN langsung drop dari 30 % menjadi 20 % yang menyebabkan PLN mengalami devisit pada saat beban puncak sehingga menyebabkan pemadaman bergilir. Karena itu krisis listrik di Indonesia terutama Pulau Jawa-Bali hanya bisa diatasi Jika PLN bisa menyelesaikan program 10.000 MW
Munculah slogan PLN Hemat listrik hemat biaya. Dan di media layar kaca beberapa waktu yang lalu ditayangkan dan agak aneh, jika Lydia Kandau mengingatkan di iklan televisi tentang penghematan listrik. Disana digambarkan ia mempunyai anak yang bandel untuk mematikan listrik, semuanya dibiarkan menyala. ”Masalahnya bukan kuat bayar atau tidak. Tetapi dengan berhemat, pasokan listrik kita juga akan hemat”. Begitu kurang lebih kata Lydia sebelum akhirnya listrik benar-2 padam. ”Tuh kan dibilangin juga apa. Baru aja diomongin sekarang sudah mati” gerutunya saat listrik tiba-tiba mati.
Selain itu, PLN juga mengingatkan kepada masyarakat pengguna listrik diberbagai media termasuk menerbitkan kalender tahun 2009 dicover depan memperkenalkan gambar si Bili Generasi Hemat Listrik.
Karena hal tersebut di atas, Pemerintah lewat PLN membangun Pembangkit-2 Listrik tersebar di Indonesia untuk mengatasi kekurangan pasokan listrik di Indonesia, baik dengan anggaran PLN sendiri maupun Loan dari IBRD, ADB pinjaman Bank dalam negeri maupun Luar Negeri.
Disamping membangun Pembangkit, untuk menyalurkan pasokan listrik yang dihasilkan PLN juga membangun SUTET dan GITET 500 kV, SUTT dan GI. 150 kV juga membangun SUTT 70 kV (sebagian luar Jawa dengan material Existing bongkaran)
Untuk pelaksana Prasarana penunjang pembangunan Pembangkit tersebut diatas, diserahkan/ dilaksanakan / ditenderkan oleh PLN PIKITRING , PLN Wilayah dan PLN P3B
sedangkan Pelaksanaan Supervisi diserahkan PT.PLN (Persero) Jasa Manejemen Konstruksi.
Pelaksanaan Supervisi
Salah satu Unit Supervisi Konstruksi (USK) PT. PLN (Persero) Jasa Manajemen Konstruksi adalah USK JTBN (Unit Supervisi Konstruksi Jatim, Bali dan Nusa Tenggara) yang berkantor di Surabaya. Diberi tugas oleh JMK Induk yang berkantor di Jakarta untuk mengadakan Supervisi pekerjaan dari PT.PLN PIKITRING JBN (21 Lokasi tersebar di Jawa Timur dan Bali) dengan Surat Penugasan No.012.STg/PIKITRING JBN/2005 tgl. 25 Pebruari 2005, 020 STg/PIKITRING JBN/2008 tgl. 01 September 2008 dan No. 025 STg/PIKITRING JBN/2008 tgl. 14 Oktober 2008.
Dari PT.PLN PIKITRING Kalimantan (07 Lokasi tersebar dari KALSEL menuju KALTIM dan KALBAR) dengan Surat Penugasan No. 006.PJ/432/PIKITRING KAL/2005, tgl.30 September 2005 dan No. 01.PJ/432/PIKITRING KAL/2007, tgl.21 Mei 2007.
Kemudian dari PT. PLN P3B-JB (14 Lokasi tersebar Jatim dan sebagian Jateng/ Prasarana penunjang PLTU Pacitan, PLTU Tanjung awar2 dan PLTU Paiton) diluar pembebasan tanah sesuai Surat Tugas No. 001.SKU/432/P3B/2008 tgl. 01 Pebruari 2008.
Sasaran yang utama disamping untuk supervisi joint inspection kedatangan material , supervisi konstruksi dan komisioning Pembangunan tersebut di-atas yang meliputi pengendalian mutu pekerjaan, waktu dan biaya sehingga hasilnya sesuai yang tercantum dalam kontrak. Supervisor JMK juga harus memperhitungkan supaya pengoperasian Gardu Induk harus lebih cepat selesai sebelum pembangunan SUTET 500 kV, SUTT 150 kV, SUTT 70 selesai sehingga bisa beroperasi untuk menunjang pasokan listrik .
Pengendalian, Monitor Pekerjaan Supervisi :
PT. PLN (Persero) Jasa Manajemen Konstruksi, Unit Supervisi Konstuksi Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (JMK USK JTBN) sesuai dengan tugas dari PLN JMK Induk harus
melaporkan kegiatan di-lapangan dan progress Phisik tiap hari Jum’at (Mingguan) dan tiap akhir bulan (bulanan). Disamping itu Pemilik Proyek juga minta dikirim laporan kegiatan di-lapangan dan progres phisik yang dicapai masing-2 proyek dan harus diterima sebelum tanggal 03 tiap bulan.
Karena itu PT. PLN (Persero) Jasa Manajemen Konstruksi, Unit Supervisi Konstuksi Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara yang berkantor di Surabaya mengandalkan Supervisor sebagai ujung tombak yang bertugas di-lapangan untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaaan yang dilaksanakan kontraktor yang ditunjuk pemberi kerja harus sesuai kontrak dan gambar kerja/ pelaksanaan yang sudah disetujui pemilik proyek. PLN JASER dan PLN JMK. Supervisor yang ada dilapangan itulah yang melaporkan kegiatan dan progress phisik ke Bagian Pelaporan yang ada di Kantor Surabaya.
Karena itu untuk penunjang pelaporan secara cepat dan akurat maka perlu disediakan peralatan SARANA KOMUNIKASI DAN TRANSFER DATA yaitu lewat email dengan pertimbangan cepat, akurat, handal dan murah.
Pemilihan peralatan :
1. Notebook :
Notebook, disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan yaitu Microsof ofice yang perlu di email word dan excel. Juga dilengkapi modem GSM, 3G.
Sekarang ini banyak Notebook murah Rp. 3 jutaan, baik buatan lokal maupun branded.
Setelah melalui evaluasi baik dari pengalaman maupun referensi dari internet maka dipilih Notebook, merk Acer yang tidak ada modem 3G nya, dengan pertimbangan disamping lebih murah dibandingkan note book yang included modem. Signal GSM yang didapat lebih bagus Note book dengan model external USB. Disamping itu modem external GSM dipilih yang ada colokan external athene dengan pertimbangan tidak semua daerah bisa menerima signal GSM karena lokasi supervisi pekerjaan SUTT/ SUTET jauh dari perkotaan sehingga signal GSM tidak bisa terjangkau.
2. Modem GSM 3G :
Pemilihannya modem harus hati-2, jangan sampai terlanjur dibeli tetapi tidak bisa berfungsi. Karena itu perlu mempertimbangkan :
a. Tingkat Kestabilan
Tingkat kestabilan dihubungkan dengan daya tahan dalam penggunaan sehari-hari, pada kondisi ekstrem adalah penggunaan non-stop. Modem yang bagus beroperasi dengan baik walaupun telah digunakan terus menerus selama beberapa lama. Jika modem sebentar2 ‘putus-nyambung’ maka tingkat kestabilan modem diragukan. Tentu saja putus nyambung ini diluar malfunction yang terjadi pada operator.
b. Daya Tangkap Sinyal
Seperti ponsel, semakin kuat daya tangkap sinyal semakin bagus. Semakin besar sinyal yang ditangkap potensi kecepatan data yang dapat disalurkan semakin besar.
c. Kecepatan & Range Frekuensi
Semakin cepat modem semakin bagus. Ukurannya seberapa besar kapasitas data yang dapat disalurkan. Kapasitas tergantung dari jenis transport yang didukung, misalnya GPRS [standard(DL=48kbps/UP=48kbps), EDGE(DL=384kbps/UP=384kbps)], UMTS [HSDPA(DL=3.2mbps/UP=384kbps), HSUPA(DL=7.2mbps/UP=2.1mbps)]. Modem yang beredar di pasaran umumnya minimal sudah mendukung HSDPA, bahkan HSUPA. Tentu saja kecepatan pada penggunaan bergantung pada paket data yang dipilih oleh pengguna (misal 256kbps) dan ketersediaan layanan transport oleh operator pada daerah tersebut (coverage area, ada daerah yang belum support HSDPA misalnya, jadi transport yang aktif adalah GPRS)
d. Harga
Tentu saja dengan spesifikasi yang sama kita menginginkan harga yang lebih murah bukan?
e. Ukuran
Sebagian orang berpendapat size doesn’t matter. Modem ada yang berukuran kecil, ringan, modis, ada pula yang berukuran besar dan ‘berat’. Itu diabaikan yang penting ada colokan untuk antena external.
f. Garansi, Perbaikan & Purna Jual
Jika modem bermasalah, tentunya kita menginginkan layanan perbaikan yang cepat dan tepat. Jika ada yang menawarkan garansi one-to-one replacement tentunya sangat bagus.
Gambar dibawah ditayangkan di layar Note Books merk Acer Aspire one, modem external USB Sierra type 881U, memakai kartu halo flash dengan external anthene yagi 25 db di base camp supervisor PLTM Merasap Kalimantan Barat, 6 jam perjalanan mobil dari kota Pontianak.
Penutup :
Dengan Rp.110.000,-/bulan berlanggaanan kartu Telkomsel flash corporat, bisa menghemat biaya (kertas, tinta dan biaya kirim), tenaga dan waktu untuk transfer data dan komunikasi (lewat yahoo messenger) antara bagian pelaporan di kantor Surabaya dengan supervisor yang tersebar di lapangan, PLN JMK Induk-Jakarta dan PLN pemberi kerja (PLN PIKITRING KALIMANTAN-Balikpapan. PLN PIKITRING JBN-Semarang dan PLN P3B-JB-Jakarta).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar