Selasa, 28 Desember 2010

" TOL TENGAH KOTA SURABAYA "



Pagi ini perjalananku untuk mencari sesuap nasi lancar ! jalanan/ lalu lintas cenderung sepi ! 
Berangkat dari timur laut Surabaya, lewat tengah Jl. Pemuda - Pang Sud - Darmo - Wonokromo - Jembatan Layang Mayangkara - A. Yani - drop juragan perempuan di depan IAIN untuk transit dengan kendaraan umum jurusan Mojokerto - putar balik Dolog - Polda..........masuk kantor (07.05'). Jalanan sepi dikarenakan banyak perusahaan, toko grosir tutup karena cuti bersama akhir tahun dan anak2 sekolah liburan semesteran.

Kemarin sore waktu pulang kerja lewat Balai Pemuda kelihatan ada kain putih terbentang ditungguin anak2 muda dengan tulisan besar " Masyarkat Surabaya menolak Tol Tengah kota ".(Nggak tau masrakat yang mana ?).

Logikanya mungkin betul ! Lepas dari Biaya yang besar, Investor, kepentingan oknum2 tertentu,  kelihatannya Surabaya akan dibuat seperti Jakarta.
Bisa dibayangkan dengan jalan yang itu2 saja, betapa smrawut dan macetnya nanti bila pelaksanaannya jalan ! Pasti waktunya tidak cukup setahun ! Belum lagi proyek Bus Way yang harus membagi jalan yang itu- itu saja! 

Mestinya menurut saya orang kecil dan usulan orang2 di koran biaya itu dibuat untuk menyempurnakan/ melanjutkan ring road Surabaya Timur yang macet belum jalan dan membuat lagi ring road Surabaya Barat  resikonya nggak ada uang kembali tidak seperti jalan tol !

Ngak taulah ! Surabaya kedepan seperti apa ! Tergantung Penguasa pengambil keputusan !

Sambil mengetik untuk mengeluarkan yang ada dikepalaku ! melihat TV didepan SCTV -ada Niji lagi melantunkan laskar pelangi :
                                                                  Menarilah dan terus tertawa
                                                                  Walaupun dunia tak seindah surga
                                                                  Bersyukurlah pada yang Kuasa
                                                                  Cinta kita..............................



Tidak ada komentar:

Posting Komentar