Kamis, 19 Mei 2011

SEBUAH JANJI !

Malam ini setelah nonton idolaku di metro tv 20.30 Wita CEO PLN Dahlan Iskan wawancara dengan begawannya manajemen Tantri Abeng dalam acara Nation Management, setelah posting catatan CEO saya jadi ingat ada catatan yang belum sempat tak postingkan karena keburu berangkat ke-lapangan inilah dia……..:

Jam 09.45 WITA Usai sarapan pagi, Nasi gule, sambal kecap dan kerupuk hasil masakan Lestari dan Sius yang tadi malam beli daging di toko daging.Aldia Jl. Jend.A. Yani Kelurahan Merdeka.

Hari ini menunggu komando dilapangan T.13 Didaerah kota Kupang yang lagi pembenahan karena sedikit longsor akibat hujan tadi malam.Cuaca sudah tidak bisa diprediksi lagi, beberapa galian dekat mata air Mulafa gagal dikerjakan, galian sudah hampir sebulan  belum selesai padahal sudah tersedia 2 pompa air. Disamping mata air yang ada beberapa titik, juga tanahnya karang keras sulit sekali.
Kali ini focus di Kupang, sedangkan di kota Soe kemarin kemarin yang hampir tiap hari kehujanan diatas gunung sedang persiapan dan pembenahan tanah longsor.

Karena itu kegiatanku hari ini, sholat shubuh….tidur….bangun jam 07.00…..mencuci sepatu kerja dari Lumpur yang melekat……Buka Lap top…tulis laporan harian…rencana kerja….sarapan…….belum mandi…santai…sambil menunggu…ingat2…..ku ketik……………………

” Janji “

Ma’asyiral muslimin rakhimakumullah!.........

Allah SWT telah berfirman dalam sebuah ayat yg artinya “Dan penuhilah janjimu kepada-Ku niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu dan hanya kepada-Kulah kamu harus takut .”

Islam juga mengajarkan agar tiap muslim menghiasi dirinya dgn akhlak yg mulia. Dan di antara akhlak yg mulia itu adalah menepati janji.
Allah SWT berfirman yg artinya “Dan ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil janganlah kalian beribadah kepada selain Allah dan berbuat baiklah kepada ibu bapa kaum kerabat anak-anak yatim dan orang-orang miskin.”

Ma’asyiral muslimin rakhimakumullah!

Menepati janji Allah dan rasul-Nya adalah pokok pondasi dari semua janji. Bila seseorang berhasil menepati janji Allah dan rasul-Nya maka ia akan berhasil pula dalam menepati janji lainnya. Sebaliknya bila ia gagal memenuhi janji Allah dan rasul-Nya maka ia adalah orang yg tidak lagi memiliki janji dan keamanan. Karena antara janji dan keimanan saling berhubungan. Berdasarkan ayat dari surat Al-Baqarah di atas yg dimaksud dgn janji Allah adalah beribadah hanya kepada-Nya. Adapun yg dimaksud dgn janji rasul adl mengikuti perjalanan sirah dan konsep kehidupannya. Tidak diragukan lagi menepati janji selain tanda dari keistiqamahan ia juga merupakan tiang dari kepercayaan seseorang. Kalau menepati janji tidak ada maka istiqamah dan kepercayaan juga tidak ada. Allah SWT berfirman ” sebenarnya siapa yg menepati janji nya dan bertakwa maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yg bertaqwa.” Dalam sisi lain Islam juga mencela bagi mereka yg menghianati amanat.

.” Ma’asyiral muslimin rakhimakumullah!Ada ungkapan yg menyebutkan bahwa janji itu adl hutang. Oleh krn itu harus dipenuhi. Disamping itu janji juga akan diminta pertanggungjawabannya. Kemudian diayat lain Allah SWT berfirman “Dan penuhilah janji sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggung jawabannya.” Atau dalam firman-Nya yg lain “Dan tepatilah perjanjian dgn Allah apabila kalian berjanji dan janganlah kamu membatalkan sumpah-sumpah sesudah meneguhkannya.” Oleh krn itu siapa saja yg telah berjanji kepada sesama manusia entah itu berkenaan dgn janji membayar hutang memenuhi undangan berkumpul di suatu tempat dan sebagainya maka janji-janji itu harus dipenuhi dan tak boleh diingkari. Rasulullah saw bersabda “Ada tiga hal siapa yg berada di dalamnya maka dia adalah orang munafik meskipun dia salat puasa haji berkata bahwa dirinya adl seorang muslim. Tiga hal tersebut adalah apabila berbicara berbohong apabila berjanji mengingkari dan apabila diberi amanat berkhianat.”

Karena itu supaya hidup mempunyai arti, memenuhi janji walaupun lewat email saya penuhi janjiku ...pulang ke Surabaya tgl 6 Mei yang lalu karena tgl.07 Mei 2011 jam 19.00 harus menghadiri pernikahan mbak Rochma di Malang, mudah2an membawa berkah dan pernikahan menjadikan kelurga sakinah, mawadah dan barokah. Saya kembali ke Kupang tgl.08 Mei 2011.
Kemudian tgl.13 Mei 2011 pulang lagi ke Surabaya untuk memenuhi janji mengantar keluarga ke Magetan tgl 14 Mei 2011 untuk peringatan setahun wafatnya mbah kakung anak2-ku dan kembali ke Kupang tgl. 17 Mei 2011.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar