Biasanya dihari minggu selama saya bekerja di kota Kupang selalu libur, karena pekerja proyek dari penduduk lokal beragama Nasrani harus kegereja.
Karena kejar tayang, melanjut pekerjaan yang galiannya penuh air dan berbatu terpaksa bekerja dengan gabungan group pekerja dari jawa.
Pekerjaan bisa diselesaikan jam 13.00, sehingga bias menikmati tidur siang……kapan lagi….!
Karena itu malam ini dari pada ingat keluarga di Jawa sana karena keberadaanku di Kupang diperpanjang sampat tanggal 07 April yang akan datang, maka ngeblok saja sesuai ingatanku.
……………………………………………………………………………………………………………….
: Pagi itu ada meeting alias kumpul2 dipimpin GM, hadir juga Manajer bidang dari kantor pusat disamping saling memperkenalkan diri, mendengaqrkan unek2/ usulan dari karyawan unit untuk kelancaran pekerjaan dan kemajuan perusahaan.
Ada yang menarik dari pertemuan ini yaitu :
Salah satu karyawan mengeluh bahwa dia bekerja dan bertanggung jawab dan harus menghadapi tantangan di garis terdepan, jauh dari keluarga. Sebagai ujung tombak yang menentukan kemajuan perusahaan, merasa paling penting. Minta dihargai dan kurang menghargai teman2nya yang ada dikantor yang lebih nyaman, tenang tanpa tantangan, lebih enak dibandingkan dia.
Kemudian ditanggapi manajemen Kantor Pusat langsung GM., beliau menjelaskan tidak ada yang paling utama/ penting untuk perusahaan/ organisasi semua mempunyai tugas sendiri2 saling mendukung dan mempunyai fungsi sendiri2
Beliau mengibarat telapak dan jari2 kita walaupun sekarang ini jaman sudah jadi jaman komputer dan canggih yang segalanya sudah pada menggunakan Robot; tapi sampai hari ini belum ada alat canggih manapun yang dapat menggantikan fungsinya jari dan telapak tangan yang masing2 punya peran sendiri sendiri.
Kesimpulannya : Semua karyawan baik dilapangan, dikantor, tukang sapu, bagian dapur menyediakan minum dll, semua punya peran dan harus bekerja sama, saling menghargai, berkomunikasi yang baik jangan yang diatas mentang2, over ,,,,karena egonya demi untuk memajukan perusahaan.
Saya jadi ingat artkel yang pernah saya baca ;
Mari kita coba menginventori dan lihat apa2 saja fungsinya jari dan telapak tangan ini.
Jari tangan dapat digunakan untuk buang ingus, nyolek, ndulit, nyodok, cap jempol, meraba-raba, menyingkap, gerayang-gerayang, ngitik-itik membuat geli-gelian, juga bisa untuk melihat apakah ayam betina sudah akan bertelor atau belum dengan meyodok pantatnya dengan jari biasanya dipakai jari kelingking..
Jari juga dapat untuk ngupil, nunjuk, ngoreki kuping, untuk ngetik, untuk mengoperasikan mouse kalau lagi ngenet. Jari juga bisa buat main piano nggitar, main siter. Juga dipakai untuk nyisir, njambak, kramas, cebok, buat megangin burung kalau pipis. Kalau habis mandi kita pakai sarungan handuk kemudian handuknya lepas otomasi jari dan telapak tangan segera digunakan untuk menutupinya. Kalau lagi malu jari dan telapak tangan digunakan untuk tutup muka.
Untuk Ibu-ibu didapur jari dan telapak tangan digunakan untuk ngguleg (numbuk) cabe buat sambel, meras santen, nggoreng, ndulit sayur untuk merasakan asin atau manis sayurnya dan lain-lain.
Jari juga bisa digunakan untuk njewer, metik kembang, nyuwil, ngurut, mijet, mengelus-elus, ngemek-emek, njawil, nyenggol, mlethet, garuk-garuk, cari kutu, nggeblog, meraup, njiwit, nablek pantat.
Ada lagi jari tangan juga bisa digunakan untuk ngodol-odol, ngaduk-aduk, ngeplak, nempeleng, mithes, miyak, ngicup, njembeng, narik, ngulur, mendekap, nyengkiwing, ndudul, nyuleg, nyelipin jari diam2 atau gremet-gremet, mlethet, mencet odol, nyelipin rokok, pensil. Ndulang makan.
Jari tangan juga bisa digunakan untuk melorotin celana, nyopot kutang, pakai kutang, nyenthil, narik kolor, merogoh, nyopet, ngidhit atau mirit ndudut kartu (yang suka main kartu), nutup dan buka lubang suling kalau sedang main suling.
Bagi orang bisu, jari digunakan untuk kode bicara. Kadang-kadang jari dipakai juga kode untuk mengatakan orang sinting dengan menaruh jari telunjuk ke jidat dengan posisi miring.
Dulu ketika kita masih belajar berhitung jari digunakan untuk menghitung, ngacung. Biasanya juga jari digunakan untuk zikir, ngusap mata kalau bangun tidur, sikat gigi kalau pas nggak punya sikat gigi.
Juga ketika kita masih kecil jari digunakan untuk tos-tosan. Biasanya jari telunjuk dinamakan orang, jempol namanya Gajah, kelingking dinamai semut. Orang kalah sama Gajah, Gajah kalah sama semut, semut matinya sama orang. Kalau yang tos-tosan lebih dari dua orang kita menggunakan telapak tangan “hom-pim-pah – lailahum gambreng”
Mari kita perinci :
Jari-jemari tangan kita kiri dan kanan masing-masing terdiri dari 5 sehingga semuanya ada 10 dan masing-masing memiliki 4 ruas (kecuali ibu jari = 3 ruas)sehingga jumlah keseluruhannya 38 ruas.
Tahukah anda, jumlah jari jemari anda mengandung keajaiban angka 19 ?
(catatan: dengan mengabaikan ruas-ruas tulang pergelangan). Silakan anda hitung sendiri maka akan anda dapati:
jari kelingking ==> ada empat ruas
jari manis ==> ada empat ruas
jari tengah ==> ada empat ruas
jari telunjuk ==> ada empat ruas
jari jempol (ibu jari) ==> ada tiga ruas
----------------------- +
( 4 + 4 + 4 + 4 + 3 ) Jumlah = 19 ruas
Keduanya berfungsi seimbang dan dapat bekerjasama dengan baik untuk kepentingan sang pemilik. Keseluruhan ruas jari ini ini dapat ditekuk-tekuk sedemikian rupa sehingga bersama dengan telapak tangan dapat melakukan banyak aktiviti. Bila satu ruas saja bermasalah, pemiliknya pasti akan merasa susah. Jika satu saja jari anda terkilir, dapat dipastikan anda akan menjadi kerepot. Jari jemari yang posisinya seimbang itu dilengkapi dengan kuku-kuku bermanfaat. Ia digunakan untuk mencubit, mengambil barang yang kecil.Jari dan kuku juga berfungsi untuk keindahan.
Kebaikan dan Keburukan
Setiap jari - ibu jari, telunjuk, jari tengah, jari manis, dan kelingking punya aktiviti masing-masing sesuai profesion pemiliknya. Ada yang sering dipakai untuk menjahit, memegang wang, memegang cangkul, mesin, mengetik,dan lain-lain.Ia sesuai dengan jenis kerja pemiliknya. Jari jemari sangat penting bagi para olahragawan yang keahliannya menggunakan tangan dan para seniman yang berkarya dengan jemarinya.. Aktiviti jari jemari memang untuk membantu manusia melaksanakan pekerjaan dan merealisasikan keinginannya.
Gerakan-gerakan jari-jemari pun memiliki makna sendiri-sendiri. Acungan ibu jari misalnya bererti ungkapan, "bagus" atau "hebat". Anda tidak mendapat sesuatu yang anda inginkan biasanya diistilahkan dengan "gigit jari". Jari-jemari pun jadi alat isyarat. Ketika kita menyatakan persahabatan kita pun berjabat tangan yang mendekatkan telapak tangan dan jari jemari kita ke tangan sahabat kita. Jari telunjuk yang ditaruh tegak di depan mulut berarti "Hati-hati" atau "Diam". Jari yang diletakkan melintang di kening menandakan bahwa pelakunya hendak memberi tahu bahwa seseorang itu tidak waras. Telunjuk yang diarahkan kepada seseorang bererti menuding. Bila kesemua jari dan telapak tangan diangkat ke atas bererti lambaian. Banyak isyarat lain dilakukan dengan jari.
Al -Quran juga menggambarkan fungsi jari sebagai alat isyarat. Orang munafik yang menolak kebenaran dalam Al- Quran dilukiskan sebagai orang-orang yang menyumbat telinga dengan jarinya.
"Atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gelita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, kerana (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir." (QS. 2. Al Baqarah:19)
Menyumbat telinga dengan jari dalam ayat di atas adalah kiasan menutup hati dari bimbingan hidayah Allah. Inilah kiasan terhadap orang-orang munafik yang hatinya berpenyakit dan enggan menerima kebenaran.
Para koruptor menggunakan jari jemarinya untuk memindahkan angka-angka hitungan wang dalam memanipulasi para auditor di tempatnya bekerja. Ibu jari dan telunjuk digunakan menulis dengan pen atau pensil di atas kertas. Seorang pengambil keputusan menandatangani surat-surat penting dengan pennya. Para pelajar mencatat pelajaran, para pelukis melukis di atas kanvas dan lain-lain.
Jari jemari digunakan untuk keburukan misalnya oleh para pengarang yang mengotak-ngatik tulisan sehingga menyesatkan orang lain. Hujung jari-jemarinya digunakan untuk menekan huruf di atas keyboard ketika membuat tulisan yang merendahkan orang lain. Seorang pembunuh yang menggunakan pistol memakai telunjuknya untuk menarik picu pistolnya sehingga pistol itu pun memuntahkan peluru. Para penjahat dan pelaku kecurangan menggunakan jari jemari dalam menjalankan aksinya,
Sebaliknya jari jemari juga dilakukan untuk kebaikan dan ibadah kepada Allah. Dengan jari jemari anda dapat menolong orang lain. Anda yang sedang berzikir kepada Allah juga menggunakan jari jemari untuk menghitung puji-pujian terhadap Allah. Jumlah kalimat thoyyibah : Subhanallah,Alhamdulillah, dan Allahu Akbar biasanya dihitung masing-masing 33 kali sedangkan istighfar dan Laa ilaha-illallah 100 kali sehingga mudah dilakukan dengan menekan jari jemari yang berjumlah 30 dan ditambah 3.
Ketika Anda berdiri dalam sholat jari-jari tangan sebelah kanan di taruh di atas tangan kiri. Jari telunjuk pun diacukan ketika seseorang mengucapkan dua kalimat syahadat di dalam sholatnya. Kerana itu jari jemari ini tahu persis apa yang telah dilakukan pemiliknya. Apakah jari anda digunakan berdzikir, bersyahadat ataupun melaksanakan ibadah lainnya. Apakah dia membuat kebaikan ataukah keburukan, semua ada balasannya.
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, nescaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, nescaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (QS. 9. Az Zalzalah:7-8)
Menjadi Saksi
Walaupun banyak sekali fungsi dan peranannya, jari jemari tidak menentukan segalanya dalam aktiviti hidup manusia. Sebab pengendali utama hidup manusia adalah hatinya. Jika hatinya sihat manusia menjadi baik. Jika hatinya berpenyakit maka perbuatannya pun akan buruk.Jari jemari melakukan tugas yang diperintahkan otak manusia. Otak ini dikendalikan hati yang terdapat di dalam dada.
Dengan sangat indah Nabi Muhammad SAW menggambarkan bahwa hati mukmin berada di antara jemari Ar Rahmaan
Maksudnya Allah teramat dekat dengan manusia sehingga dapat membolak-balik hatinya dari beriman menjadi kufur atau dari kufur menjadi mukmin. Setiap muslim dituntut memelihara imannya dan berdo'a kepada Allah,
"Ya Allah yang mampu membolak-balik hati teguhkanlah hatiku dalam agamaMu" (Al hadits)
Muslim hendaknya memelihara keteguhan hatinya di dalam agama Allah dan mencegah jari jemarinya dari perbuatan durhaka. Sebab, jari jemari itu akan menjadi saksi atas apa yang diperbuat pemiliknya. Al- Quran menyatakan tentang hari kiamat dimana jari jemari manusia yang telah hancur bercampur tanah akan dikembalikan.
"Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna".
(QS. 75. Al Qiyamah:4)
Inilah penggambaran yang sempurna tentang kehidupan sesudah mati. Allah akan menyusun kembali tulang belulang manusia yang berserakan. Bahkan setiap ruas jari-jemari akan kembali utuh sebagaimana semula.. Si empunya jari jemari itu pun dituntut pertanggungjawaban terhadap apa yang telah diperbuatnya.
"Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksian kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan." (QS. 36. Yaasin:65)
Tidak itu saja, persaksian terhadap sikap, ucapan, dan perilaku bukan hanya disampaikan oleh jari jemari tetapi juga oleh kulit manusia.Seperti halnya jari jemari setiap sel kulit akan kembali seperti semula untuk
memberikan persaksian terhadap apa yang diperbuat oleh pemiliknya...
Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan.(QS. 41. Fushshilat:20)
Mukjizat Allah, tanda 99 (Asmaul Husna) pada telapak tangan anda.
Tahukah sahabat, garis utama kedua telapak tangan kita,(lihat gambar), bertuliskan dalam angka Arab yaitu :
|/ pada telapak tangan kanan, artinya : 18 dan /| pada telapak tangan kiri, artinya : 81
Jika kedua angka ini dijumlahkan, 18+81 = 99
99 adalah jumlah nama/sifat Allah, Asmaul Husna yang terdapat dalam Al-Quran ! "
Assalamualaikum pak Anto, wah...tulisannya oke banget, khususnya soal jari dan garis tangan itu..subhanallah ya pak
BalasHapusterus menulis pak, saya tunggu postingan2nya...