Tanggal 19 Pebruari 2011 yang lalu, saya dari Surabaya berangkat ke Kupang, turun di bandara el Tari sekitar waktu ashar. Rencananya sih sampai tanggal 11 Maret 2011.
Sudah lama sekali, saya tidak dinas keluar kota dalam jangka lebih 5 hari mungkin sudah ada 25 tahun lebih kecuali waktu haji atau keluar negri. Mungkin karena saya ditakdirkan sebagai orang kantoran. Waktu bujangan sebagai orang teknik tulen, memang sebagai pekerja dilapangan berpindah pindah tempat sudah biasa. Balik kekantor paling2 ambil gaji karena pada saat itu belum musim transfer atau atm.
Namanya mencari sesuap nasi harus memenuhi tugas, saya harus bisa menyesuaikan diri dengan udara di kota Kupang yang panas karena tanah disini hanya tipis dipermukaannya saja, didalamnya batu karang yang keras tidak seperti gresik batuannya lebih lunak karena mengandung kapur. Kata sopir yang menjemput saya karena sekarang musim hujan, kelihatan hijau rumput dan pohon perdu, biasanya kalau musim kemarau kelihatannya gersang dan lebih panas lagi. Untungnya angin berembus kencang karena dekat laut.
E.....baru beberapa hari, diberi tahu Peoject Manager kontraktor bahwa ada isue isue sara yang beredar di kota kupang. Awalnya saya tidak percaya, tetapi tetangga sebelah rumah memberi tahu bahwa kejadian di kupang pernah terjadi di tahun 1998. Bahkan tetangga rumah juga memberi tahukan juga, anak2nya yang kuliah di Surabaya liburan semester ini nggak usah pulang ke Kupang dulu.
Kemudian saya tanyakan di mas google hasilnya seperti ini :
Hari Rabu tanggal 23 ba'da magrib PM kontraktor datang kerumah, datang kerumah dengan wajah memelas minta ma'af karena beban harus mengungsikan pekerja inti 40 orang dari jawa ke kota Soe (2 ~3 jam perjalanan darat daerah pegunungan), dan meliburkan pekerja mulai hari kamis sampai minggu, kecuali pekerja galian karena memakai tenaga lokal. Diharapkan mudah2an tidak terjadi, hari Senin bisa beraktifitas kembali.
Dia sendiri menunjukan tiket lion untuk besuk pagi pulang ke Jakarta, sambil berkata "Islam mengajarkan bila tahu bahwa akan terjadi yang berbahaya, lebih baik menghindar. Tetapi kalau sesuatu itu tiba2 terjadi, apalagi menyangkut Akidah harus dihadapi dengan dada tengadah dan harus nyakin bahwa mati pasti masuk surga!
Jam 21 malam sepulang tamu, saya buka laptop, pasang modem langsung on ke http://www.lion2.co.id/. Alhamdulilah masih ada fligh 1 Kupang -Surabaya. Langsung Klik masukkan No kartu kredit......sucses...langsung print dapat e ticket.
Hari kamis tanggal 24 Pebruari 2011 habis shubuh dari rumah kupang menuju bandara eltari, luar bisa, calon penumpang entah lion, sriwijaya, batavia tidah biasanya banyak wanita berjilbab.
Jam 8.30 saya sudah dikendaraan dijemput anak, tidak biasanya saya stel radio selain radio Suara Surabaya, kali ini Radio Elshinta yang selalu menyiarkan berita/ peristiwa di seluruh Indonesia.
Sampai rumah Trosobo, Sepi ! Ibunya kerja, si kecil sekolah, yang jemput saya langsung tidur karena belum pulang kerumah habis pulang kerja shif malam.
Habis mandi lagi, sarapan langsung ke Surabaya lihat proyek rumah mojoarum.
Jam 11.00 hp bunyi. Rupanya Manajer telpon, saya pun ngomong apa adanya saya posisi di Surabaya, toh tugas saya hanya supervisor, apanya yang diawasi lha wong pekerjanya semua libur.
Memang kemarin sore Asmen saya telpon ke teman saya yang ada di kupang bahwa ada penggede dari jakarta mau lihat proyek di kupang. Sebetulnya kan cukup diantar teman saya saja, karena beliau kan sudah lama di kupang dan sudah hapal lokasi dibandingkan saya baru 3 hari dilapangan.
Rupanya teman saya panik, lapor Asmen kemudian Asmen lapor Manajer.
Hari Jumat tanggal 25 Pebruari 2011, Sambil menunggu Sholat Jum'at Metro, TV One berganti ganti kulihat, berangkat keluar rumah monitor radio elshinta, atau trijaya FM, kelihatannya tidak ada apa2.Cuma menjelang sore telpon ke Sopir mobil yang ada dikupang katanya mencengkam banyak sekali polisi dan tentara ada dijalanan...............kelihatannya aman....! Memang kurang ajar sekali propokator itu.....! bikin susah orang !
Sorenya Asmen telpon dengan nada lunak supaya saya kembali ke kupang hari Sabtu, karena hari Minggu ada rapat yang dipimpin GM pemilik proyek. Bahkan katanya Asmen saya di cap manajer sebagai desersi (kayak ABRI saja). Wah bakalan ramai kantor ini.
Betul Sabtu sore saya sudah ada di Kupang ! Tidak terbukti isue isue sara !
Aman2 saja, minggu saya rapat di PLTU bolok, bahkan katanya penggede2 yang datang tidak sempat lihat proyek di Kupang atau buru2 ke Atambua, mungkin juga ada yang memberi tahu isue isue itu lalu cepat2 ngacir balik ke jakarta.
Karena yang memimpin rapat hanya sekelas kepala staf alias manajer bidang....
Padahal tanggal 08 Pebruari 2011 yang lalu Presiden SBY meresmikan taman nostagia dan mencanangkan gong perdamaian yang merukunkan lintas agama yang ada di kota kupang
Padahal tanggal 08 Pebruari 2011 yang lalu Presiden SBY meresmikan taman nostagia dan mencanangkan gong perdamaian yang merukunkan lintas agama yang ada di kota kupang
Itulah Indonesia...........! seandainya situasi normal....mungkin tidak sekelas mandor atau supervisor yang harus menghadapi pemilik proyek atau penggede dari Jakarta tetapi manajer dan Asmen di Surabaya beramai ramai untuk mendampingi sekalian SM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar